Pengelola dan Pemilik Wahana Pasar Malam di Tanete Riaja Belum Ada Tanggung Jawab Insiden Sejumlah Anak Patah Tulang

BARRU - Sejumlah anak jadi Korban patah tulang akibat insiden wahana Hoya Hoya Pasar Malam milik Rahmat yang berlokasi di samping lapangan Labandu, Kelurahan Lompo Riaja, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan.

Wahana Pasar Malam yang dibuka sejak Sabtu (21/9/2024), pengelola seakan ingin menutupi insiden seperti tidak ada terjadi apa - apa. Namun saat ini korban yang sangat parah kategori patah tulang sudah bermunculan termasuk anak bernama Ozil anak dari Netty asal Ralla dan Alif anak dari Maliana asal dari Lawade'e.

Baca juga: Relawan Ganjarian Sayangkan Perusakan Baliho Oleh OTK

Kedua Kondisi anak ini sangat parah, bisa dikategorikan terancam cacat seumur hidup.

Baca juga: Satgas TPPO Terus Bertindak, 532 Tersangka Dibekuk

"Alif patah tulang dan sekarang sudah di RSUD Lapatarai Barru, " kata Bahar keluarga Korban.

Sementara Ozil saat ini juga masi dalam proses perawatan medis dan pengobatan tradisional.

Baca juga: 5.000 Rupiah Permeter, Kades Cibedug Patok Harga Surat Keterangan Over Alih Garap Lahan Redistribusi Eks HGU RSB

Dijumpai pengelola pada Minggu malam (22/09/2024), Ia mengakui ada kejadian insiden namun belum ada tanggung jawab sampai detik ini. Ia hanya menyalahkan pengunjung.

"kejadian di istana balon, kelebihan peserta pemain. pengunjung memaksakan, sementara panitia pelaksana membiarkan masuk, " kata Joe didampingi istrinya Suriani selaku pengelola seluruh wahana yang ada di Pasar Malam.

Baca juga: SPPT Terlapor Berlokasi di Desa Pujananting Kuat Dugaan Masuk Kawasan Hutan Lindung

Pengelolah mengaku saat dikonfirmasi tidak mengetahui seperti apa kondisi korban.

Baca juga: Perusak CA Faruhumpenai di Kabupaten Lutim Dijerat Hukuman 5 tahun Penjara dan Denda 7,5 Miliar

"kondisi korban insiden saya tidak tau, sampai sekarang belum sempat liat, " kata Joe ke media ini.

Pengelola Joe dan Suriani lempar tanggung jawab ke pemilik wahana (Rahmat) atas insiden yang dialami kedua korban cedera patah tulang.

"sampai detik ini belum ada tanggung jawab pihak pengelola karena kami hanya pengelola bukan pemilik dan akan saya sampaikan ke Pak Rahmat, " tutup joe. sekitar pukul 21:28 WITA di posko pasar malam yang dihadiri personil anggota Polsek Tanete Riaja.

(MHH)