Lolos Seleksi, Mahasiswa UINAM jadi Partisipan Sout East Asian Screen Academy

    Lolos Seleksi, Mahasiswa UINAM jadi Partisipan Sout East Asian Screen Academy

    MAKASSAR - South East Asian Screen Academy merupakan program pelatihan reguler yang diprakarsai oleh Riri Riza, dengan menghadirkan pemateri dari Asia tenggara, yang berhasil diikuti oleh 12 peserta terpilih melalui seleksi proposal, salah satu diantaranya Nilayanti Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar, yang berasal dari kabupaten Barru, provinsi Sulawesi Selatan.

    Kegiatan ini dilaksanakan pada 22-24 Mei 2024 yang diikuti 12 peserta dari berbagai daerah diantaranya, Yohannes Framius ( NTT), Dhany Wijaya Setiawan (Jambi), Antonius Fransiscus (Maumere, NTT), Al Ridwan (Sulsel), Ika Mahardika (Tomohon, Sulawesi Utara), Harsa Perdana (Sumbawa, NTB) Muhammad Sabiq (Sulsel), Ummu Amalia Misbah (Jakarta), Feby Ardiatri Pasangka (Luwu Timur), Dinul Yakin (Sigi, Sulawesi Tengah), Erika Rahma Aprilia (Sulsel) dan Nilayanti (Sulsel).

    Dengan menyasar screen writer yang sudah memiliki sedikit pengalaman namun masih membutuhkan guidelines untuk dapat menulis sinopsis sesuai kebutuhan industri film. Program ini dibuka oleh beberapa mentor yang melakukan sesi perkenalan dengan peserta, kemudian dilanjutkan  Master Class oleh sutradara Riri Riza yang terkenal dengan berbagai karya film salah satunya Ada apa dengan Cinta, Amanda Nell Eu berasal dari Malaysia dengan Karay Tiger Stripes yang baru saja memenangkan penghargaan, Prima Rusdi melalui salah satu Karya berjudul YUNI, Chalida Uabumrungjit berasal dari Thailand, Andi Burhamzah sutradara muda asal Makassar, dengan berbagai karya diantaranya, Mapaci, Ambo Nai, dan aktres HAnnah Al-Rasyid yang telah membintangi berbagai film bioskop.

    Selain berlokasi di Max One hotel sebagai lokasi utama, kegiatan SEAScreen juga mengadakan nonton bersama di Mall GCV, dilanjutkan susur kota anjungan CPI, kunjungan sekaigus round table ke pulau Lae-Lae, dan ditutup dengan presentasi atau pitching oleh  setiap peserta dengan memaparkan karya terbaik melalui sinopsis film yang diajukan, sebelum penentuan tiga karya terbaik.

    "Sebagai orang indonesia timur walaupun keturuan Bugis dan Prancis I am so proud to know you all as writers, and  film makers, and story tellers. saya sangat menanti karya kalian", tutur Hannah Al-Rasyid Aktris sekaligus model yang menjadi mentor SEAScreen.

    makassar sulsel
    Warta.co.id

    Warta.co.id

    Artikel Sebelumnya

    Ketua DPRD Bersama Bupati Barru, Penandatangan...

    Artikel Berikutnya

    Dokter Ulfah dan Pengurus PKK Barru Ikuti...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    China Coast Guard Courtesy Call ke Bakamla RI
    Resmikan Pataka Dipta Prakasha, Irwasum Polri: Resapi dan Jadikan Pedoman Agar Hasil Kerja Bermanfaat bagi Masyarakat
    Bhabin Desa Palakka Sambang Tokoh Masyarakat Pasca Pilkada Barru

    Ikuti Kami