Bupati Barru Bersama Plt Ketua TP PKK Hadiri Pesta Rakyat di Binuang

BARRU-Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si didampingi Plt.Ketua TP PKK Kabupaten Barru drg.Hj.Ulfah Nurul Huda Suardi, MARS hadiri Pesta Rakyat Mappadendang Desa Binuang.

Acara adat ini merupakan agenda tahunan masyarakat Dusun Lapao Desa Binuang sebagai wujud syukur atas limpahan hasil panen yang dilaksanakan di Rumah Adat Sao Soro Kannae Dusun Lapao Desa Binuang Kecamatan Balusu Kabupaten Barru, Sabtu malam (11/05/2024). 

Baca juga: Bupati Barru Hadiri Pengukuhan DPP KRKB WPLMPPB di Saoraja Lapinceng

Dalam sambutannya Suardi Saleh menyebutkan bahwa kegiatan ini mempunyai banyak dimensi 

Dikatakan, pertama adalah dimensi silaturahim, dengan kegiatan ini kita berkumpul ditempat ini apalagi kegiatan terlaksana atas gotong royong  masyarakat.

Baca juga: Bupati Suardi Saleh Apresiasi Pemdes Tellumpanua Lestarikan Budaya Mappadenda To Maddo

kegiatan ini sangat penting karena gotong royong saat ini sudah mulai tergerus sehingga ini adalah upaya yang harus dipertahankan, apalagi malam ini dilanjutkan silaturahmi setelah kita baru saja melaksanakan idul fitri dan puasa satu bulan penuh.

Dimensi kedua lanjut Suardi adalah tanda syukur kita kepada Allah SWT, Alhamdulillah hasil panen kita berhasil terjadi peningkatan dan kita bersyukur kepada Allah SWT melalui acara ini, dan terbukti tahun Ini produktifitas di Desa Binuang lebih bagus dari tahun kemarin.

Baca juga: Lestarikan Budaya Bangsa, Dandim 1710/Mimika Nonton Bareng Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan HUT Ke-78 TNI

" Dan Presiden pun mengakuinya karena Kelompok Tani (KT ) Mattaropura Desa Binuang mendapatkan penghargaan dari Presiden pada kegiatan Penas dan sebelumnya dipanggil di istana karena prestasi di bidang pertanian ", ungkap Suardi. 

Dirinya berharap penghargaan ini menjadi tantangan agar KT disini dapat terus berprestasi di bidang pertanian, mengoptimalkan luas tambah tanam dengan lahan yang ada agar  bisa ditanami beberapa kali dari Ip 100, IP 200, IP 300 dan IP 400.

Baca juga: Dilanda Kemarau Panjang, Warga Desa Tamanagung Gelar Ritual Unik Pemanggil Hujan

Dimensi ketiga kata Suardi Saleh adalah pelestarian budaya, jika kegiatan ini tidak dilaksanakan saya khawatir suatu saat anak-anak kita tidak akan mengetahui mappadendang,   acara ini memiliki syarat akan makna dalam melestarikan nilai-nilai budaya kearifan lokal yang ada di wilayah kita.

" Kami yakin lembaga adat ini punya kekayaan budaya dan adat tradisi lokal yang punya ciri khas tersendiri yang perlu dipertahankan, seperti Massure ", tutur Suardi. 

Baca juga: Dua Tahun Usia PERWIRA LPMT: Umur Comel, Prestasi di Atas Bintara

" Atas nama Pemerintah kab.Barru mengapresiasi kegiatan ini yang senantiasa bergotong royong melaksanakan kegiatan yang sangat positif dalam mempertahakan budaya di kab. barru ", pungkas Suardi Saleh. 

Turut hadir Asisten 1 Setda Barru, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kadis Perikanan dan Kelautan, Kadis PMDPPKBPPPA, Kepala BAPENDA, Camat Balusu, Kapolsek Balusu, Danpos Koramil Balusu, Plt.Kades Binuang, Mantan Anggota DPRD Kab.Barru (A.Darwana), Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat,   masyarakat Dusun Lapao Desa Binuang.